Pages

Rabu, 14 September 2016

Photography

pre, prewedding, wedding, foto, fotografi, semarang, kendal, kudus, boyolali, photoshoot, fotografi, fotografer, momen, moment, wedding potografi, modern, dokumentasi, acara, spesial, spesial momen, anak muda, sekarang, commercial, iklan, video, videografi, cameramen, editing, editing video, wedding semarang, foto manten, semarang foto, semarang wedding, paket wedding, paket wedding lengkap, foto profesional, profesional photography, semarang, wedding kekinian, wedding modern, adat, adat jawa, wedding jawa, wedding solo, wedding jogja, cetak foto semarang, cetak kanvas, cetak foto kanvas semarang, cetak besar

pre, prewedding, wedding, foto, fotografi, semarang, kendal, kudus, boyolali, photoshoot, fotografi, fotografer, momen, moment, wedding potografi, modern, dokumentasi, acara, spesial, spesial momen, anak muda, sekarang, commercial, iklan, video, videografi, cameramen, editing, editing video, wedding semarang, foto manten, semarang foto, semarang wedding, paket wedding, paket wedding lengkap, foto profesional, profesional photography, semarang, wedding kekinian, wedding modern, adat, adat jawa, wedding jawa, wedding solo, wedding jogja, cetak foto semarang, cetak kanvas, cetak foto kanvas semarang, cetak besar


pre, prewedding, wedding, foto, fotografi, semarang, kendal, kudus, boyolali, photoshoot, fotografi, fotografer, momen, moment, wedding potografi, modern, dokumentasi, acara, spesial, spesial momen, anak muda, sekarang, commercial, iklan, video, videografi, cameramen, editing, editing video, wedding semarang, foto manten, semarang foto, semarang wedding, paket wedding, paket wedding lengkap, foto profesional, profesional photography, semarang, wedding kekinian, wedding modern, adat, adat jawa, wedding jawa, wedding solo, wedding jogja, cetak foto semarang, cetak kanvas, cetak foto kanvas semarang, cetak besar

pre, prewedding, wedding, foto, fotografi, semarang, kendal, kudus, boyolali, photoshoot, fotografi, fotografer, momen, moment, wedding potografi, modern, dokumentasi, acara, spesial, spesial momen, anak muda, sekarang, commercial, iklan, video, videografi, cameramen, editing, editing video, wedding semarang, foto manten, semarang foto, semarang wedding, paket wedding, paket wedding lengkap, foto profesional, profesional photography, semarang, wedding kekinian, wedding modern, adat, adat jawa, wedding jawa, wedding solo, wedding jogja, cetak foto semarang, cetak kanvas, cetak foto kanvas semarang, cetak besar

Senin, 12 September 2016

Ini Sederet Keunggulan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus


 Apple akhirnya meluncurkan dua ponsel iPhone terbaru dengan seri 7. Masing-masing diberi nama iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Kedua ponsel ini hadir dengan beberapa inovasi terbaru. 

Untuk pertama kalinya, iPhone menghadirkan ponsel dengan kemampuan tahan air atau water resistant. Chief Executive Officer Apple, Tim Cook, mengatakan iPhone 7 ini dibekali dengan teknologi IP67 yang membuatnya tahan air dan juga debu, seperti dilansir Engadget.com, Kamis 8 September 2016.

Apple kemudian menghilangkan keberadaan port untuk jack headphone dari tubuh ponselnya sehingga lebih tipis. Jack headphone menghilang, dua pnsel ini diberi tambahan pengeras suara atau speaker stereo.

Untuk prosesornya, iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dibekali A10 Fushion dengan 4 core chip. Penggunaan prosesor jenis ini iPhone 7 membuat iPhone 7 bertahan dua jam lebih lama dari iPhone 6S. iPhone 7 Plus bisa bertahan satu jam lebih lama dari iPhone 6S.

Pada peluncurannya Apple mengklaim pemakaian prosesor A10 membuat performa iPhone naik 40 persen lebih cepat dari sebelumnya dan dua pertiga performa grafiknya lebih bertenaga dari A9.

"Ini chip paling bertenaga yang pernah ada pada ponsel pintar," ujar Tim Cook.

Untuk menangkap gambar iPhone melakukan meningkatkan kamera kedua ponsel. Keduanya dibekali kamera depan untuk Face Time HD dengan peningkatan resolusi dari 5 Megapiksel menjadi 7 Megapiksel.

iPhone menempatkan kamera utama belakang 12 Megapiksel dengan aperture f/1.8 bagi pecinta fotografi low-light atau rendah cahaya. Kedua kamera pada masing-masing ponsel dilengkapi dengan kemampuan optical image stabilization.

Apple juga menempatkan 4 warna baru pada lampu kilat LED, sensor flicker untuk menghindari cahaya kedip pada video dan RAW DNG. Apple juga mengklaim shutter lag turun menjadi 25 milidetik.

iPhone 7 Plus satu-satunya ponsel yang mendapatkan dua lensa kamera utama belakang, yang membuatnya berbeda dibandingkan iPhone 7. 


Dua kamera belakang dengan kemampuan 12 Megapiksel ini bekerja dengan cara yang sama seperti yang dimiliki ponsel kompetitor. Dua lensa ini memiliki panjang fokus yang berbeda. Satu lensa berfungsi menangkap gambar dengan sudut yang lebar sedangkan kamera kedua berfungsi sebagai kamera tele dengan pengambilan gambar lebih tajam dan dalam.

Penempatan dua kamera membuat ukuran data foto menjadi lebih besar. Pengambilan satu kali foto akan memakan ruang penyimpanan hingga lebih dari 6 Megabita.

Sehingga untuk mengatasi kebutuhan ruang penyimpanan, iPhone tak lagi menyediakan ponsel dengan ruang penyimpanan internal 16 Gigabita. iPhone 7 dan iPhone 7 Plus hanya tersedia dengan pilihan penyimpanan 32 Gigabita, 128 Gigabita dan 256 Gigabita.

iPhone 7 memiliki layar berukuran 4,7 inci dengan resolusi 1.334 x 750 piksel. Sedangkan iPhone 7 Plus memilimi layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi 1.920x 1.080.

Karena menghilangkan keberadaan headphone jack, maka iPhone menyediakan adaptor dengan port berukuran 3,5 milimeter untuk Earpods. Adaptor tersebut menyambungkan Earpods dengan ponsel. Adaptor akan dimasukkan pada port pengisian baterai.

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus bisa dipesan mulai 9 September 2016 melalui sistem preorder. Sedangkan ponsel akan mulai dijual dipasar ponsel pada 16 September. iPhone 7 dijual dengan harga mulai dari US$ 649 atau sekitar Rp 8,7 juta untuk tipe penyimpanan 32 Gigabita. Sedangkan iPhone 7 Plus dijual dengan harga mulai dari US$ 769 atau sekitar Rp 10,4 juta.

Duo Action Cam Sony FDR-X3000R dan HDR-AS300R Siap Bersaing, Andalkan OIS dan 4K


       Duo Action Cam Sony FDR-X3000R dan HDR-AS300R Siap Bersaing, Andalkan OIS dan 4K Kamera by Reza Hendrawan - Sep 11, 2016 BeritaTeknologi.com GoPro memang masih bertengger di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand terkemuka juga mulai memperkenalkan produk mereka, salah satunya Sony yang baru-baru ini menghadirkan duo action cam miliknya. Adalah Sony FDR-X3000R dan HDR-AS300R yang kini sudah keluar dari pasar Jepang, dan mulai merambah pasar Internasional. Seperti yang diketahui, sebelumnya duo action cam tersebut hanya tersedia di Jepang saja, namun kini sudah merambah ke pasar Amerika Serikat.

      sony-action-cam Tentu duo action cam tersebut memiliki perbedaan dari segi spesifikasi dan kemampuannya. Sony FDR-X3000R mampu merekan video hingga resolusi 4K Ultra HD, sedangkan HDR-AS300R hanya mampu merekam hingga resolusi Full HD 1080p. Namun yang menjadikan duo smartphone ini istimewa adalah dukungan teknologi OIS dari Sony yang dijuluki sebagai Balanced Optical SteadyShot atau BOSS. Fitur tersebut merupakan fitur yang sangat penting bagi action cam, karena saat ini sudah ada banyak produk action cam di luar sana yang memiliki kemampuan merekam video 4K, namun hanya segelintir saja yang menawarkan kemampuan OIS pada resolusi 4K. Duo kamera ini mengusng sensor Sony Exmor R CMOS serta memiliki prosesor imaging BIONZ X. Sony FDR-X3000R dapat merekam video beresolusi 4K @100Mbps dan 1080p pada 120fps, sementara Sony HDR-AS300R mampu merekam video 1080p @50Mbps dan 720p pada 120fps. Keduanya sudah memiliki fitur tahan air, dan jika ditambah dengan case tambahan mampu diajak menyelam hingga 60m. Tentunya Sony tak akan menjual murah duo kamera aksi terbaru ini, di mana Sony FDR-X3000R dibanderol seharga $400 atau setara Rp5,2 juta, sementara HDR-AS300R seharga $300 atau setara Rp3,9 juta. Untuk aksesoris tambahan Live View Remote bakal dijual secara terpisah seharga $150 atau setara Rp1,9 jutaan.

 


as, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand terkemuka juga mulai memperkenalkan produk mereka, salah satunya Sony yang baru-baru ini menghad

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
as, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand terkemuka juga mulai memperkenalkan produk mereka, salah satunya Sony yang baru-baru ini menghad

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
r di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
r di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
r di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
r di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
r di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
GoPro memang masih bertengger di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand terkemuka juga mulai memperkenalkan produk mereka, salah satunya Sony yang baru-baru ini menghadirkan duo action cam miliknya. Adalah Sony FDR-X3000R dan HDR-AS300R yang kini sudah keluar dari pasar Jepang, dan mulai merambah pasar Internasional. Seperti yang diketahui, sebelumnya duo action cam tersebut hanya tersedia di Jepang saja, namun kini sudah merambah ke pasar Amerika Serikat.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/z
BeritaTeknologi.com GoPro memang masih bertengger di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand terkemuka juga mulai memperkenalkan produk mereka, salah satunya Sony yang baru-baru ini menghadirkan duo action cam miliknya. Adalah Sony FDR-X3000R dan HDR-AS300R yang kini sudah keluar dari pasar Jepang, dan mulai merambah pasar Internasional. Seperti yang diketahui, sebelumnya duo action cam tersebut hanya tersedia di Jepang saja, namun kini sudah merambah ke pasar Amerika Serikat. sony-action-cam Tentu duo action cam tersebut memiliki perbedaan dari segi spesifikasi dan kemampuannya. Sony FDR-X3000R mampu merekan video hingga resolusi 4K Ultra HD, sedangkan HDR-AS300R hanya mampu merekam hingga resolusi Full HD 1080p. Namun yang menjadikan duo smartphone ini istimewa adalah dukungan teknologi OIS dari Sony yang dijuluki sebagai Balanced Optical SteadyShot atau BOSS. Fitur tersebut merupakan fitur yang sangat penting bagi action cam, karena saat ini sudah ada banyak produk action cam di luar sana yang memiliki kemampuan merekam video 4K, namun hanya segelintir saja yang menawarkan kemampuan OIS pada resolusi 4K. Duo kamera ini mengusng sensor Sony Exmor R CMOS serta memiliki prosesor imaging BIONZ X. Sony FDR-X3000R dapat merekam video beresolusi 4K @100Mbps dan 1080p pada 120fps, sementara Sony HDR-AS300R mampu merekam video 1080p @50Mbps dan 720p pada 120fps. Keduanya sudah memiliki fitur tahan air, dan jika ditambah dengan case tambahan mampu diajak menyelam hingga 60m. Tentunya Sony tak akan menjual murah duo kamera aksi terbaru ini, di mana Sony FDR-X3000R dibanderol seharga $400 atau setara Rp5,2 juta, sementara HDR-AS300R seharga $300 atau setara Rp3,9 juta. Untuk aksesoris tambahan Live View Remote bakal dijual secara terpisah seharga $150 atau setara Rp1,9 jutaan

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
BeritaTeknologi.com GoPro memang masih bertengger di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand terkemuka juga mulai memperkenalkan produk mereka, salah satunya Sony yang baru-baru ini menghadirkan duo action cam miliknya. Adalah Sony FDR-X3000R dan HDR-AS300R yang kini sudah keluar dari pasar Jepang, dan mulai merambah pasar Internasional. Seperti yang diketahui, sebelumnya duo action cam tersebut hanya tersedia di Jepang saja, namun kini sudah merambah ke pasar Amerika Serikat. sony-action-cam Tentu duo action cam tersebut memiliki perbedaan dari segi spesifikasi dan kemampuannya. Sony FDR-X3000R mampu merekan video hingga resolusi 4K Ultra HD, sedangkan HDR-AS300R hanya mampu merekam hingga resolusi Full HD 1080p. Namun yang menjadikan duo smartphone ini istimewa adalah dukungan teknologi OIS dari Sony yang dijuluki sebagai Balanced Optical SteadyShot atau BOSS. Fitur tersebut merupakan fitur yang sangat penting bagi action cam, karena saat ini sudah ada banyak produk action cam di luar sana yang memiliki kemampuan merekam video 4K, namun hanya segelintir saja yang menawarkan kemampuan OIS pada resolusi 4K. Duo kamera ini mengusng sensor Sony Exmor R CMOS serta memiliki prosesor imaging BIONZ X. Sony FDR-X3000R dapat merekam video beresolusi 4K @100Mbps dan 1080p pada 120fps, sementara Sony HDR-AS300R mampu merekam video 1080p @50Mbps dan 720p pada 120fps. Keduanya sudah memiliki fitur tahan air, dan jika ditambah dengan case tambahan mampu diajak menyelam hingga 60m. Tentunya Sony tak akan menjual murah duo kamera aksi terbaru ini, di mana Sony FDR-X3000R dibanderol seharga $400 atau setara Rp5,2 juta, sementara HDR-AS300R seharga $300 atau setara Rp3,9 juta. Untuk aksesoris tambahan Live View Remote bakal dijual secara terpisah seharga $150 atau setara Rp1,9 jutaan

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
GoPro memang masih bertengger di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand terkemuka juga mulai memperkenalkan produk mereka, salah satunya Sony yang baru-baru ini menghadirkan duo action cam miliknya. Adalah Sony FDR-X3000R dan HDR-AS300R yang kini sudah keluar dari pasar Jepang, dan mulai merambah pasar Internasional. Seperti yang diketahui, sebelumnya duo action cam tersebut hanya tersedia di Jepang saja, namun kini sudah merambah ke pasar Amerika Serikat. sony-action-cam Tentu duo action cam tersebut memiliki perbedaan dari segi spesifikasi dan kemampuannya. Sony FDR-X3000R mampu merekan video hingga resolusi 4K Ultra HD, sedangkan HDR-AS300R hanya mampu merekam hingga resolusi Full HD 1080p. Namun yang menjadikan duo smartphone ini istimewa adalah dukungan teknologi OIS dari Sony yang dijuluki sebagai Balanced Optical SteadyShot atau BOSS. Fitur tersebut merupakan fitur yang sangat penting bagi action cam, karena saat ini sudah ada banyak produk action cam di luar sana yang memiliki kemampuan merekam video 4K, namun hanya segelintir saja yang menawarkan kemampuan OIS pada resolusi 4K. Duo kamera ini mengusng sensor Sony Exmor R CMOS serta memiliki prosesor imaging BIONZ X. Sony FDR-X3000R dapat merekam video beresolusi 4K @100Mbps dan 1080p pada 120fps, sementara Sony HDR-AS300R mampu merekam video 1080p @50Mbps dan 720p pada 120fps. Keduanya sudah memiliki fitur tahan air, dan jika ditambah dengan case tambahan mampu diajak menyelam hingga 60m. Tentunya Sony tak akan menjual murah duo kamera aksi terbaru ini, di mana Sony FDR-X3000R dibanderol seharga $400 atau setara Rp5,2 juta, sementara HDR-AS300R seharga $300 atau setara Rp3,9 juta. Untuk aksesoris tambahan Live View Remote bakal dijual secara terpisah seharga $150 atau setara Rp1,9 jutaan.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
GoPro memang masih bertengger di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand terkemuka juga mulai memperkenalkan produk mereka, salah satunya Sony yang baru-baru ini menghadirkan duo action cam miliknya. Adalah Sony FDR-X3000R dan HDR-AS300R yang kini sudah keluar dari pasar Jepang, dan mulai merambah pasar Internasional. Seperti yang diketahui, sebelumnya duo action cam tersebut hanya tersedia di Jepang saja, namun kini sudah merambah ke pasar Amerika Serikat. sony-action-cam Tentu duo action cam tersebut memiliki perbedaan dari segi spesifikasi dan kemampuannya. Sony FDR-X3000R mampu merekan video hingga resolusi 4K Ultra HD, sedangkan HDR-AS300R hanya mampu merekam hingga resolusi Full HD 1080p. Namun yang menjadikan duo smartphone ini istimewa adalah dukungan teknologi OIS dari Sony yang dijuluki sebagai Balanced Optical SteadyShot atau BOSS. Fitur tersebut merupakan fitur yang sangat penting bagi action cam, karena saat ini sudah ada banyak produk action cam di luar sana yang memiliki kemampuan merekam video 4K, namun hanya segelintir saja yang menawarkan kemampuan OIS pada resolusi 4K. Duo kamera ini mengusng sensor Sony Exmor R CMOS serta memiliki prosesor imaging BIONZ X. Sony FDR-X3000R dapat merekam video beresolusi 4K @100Mbps dan 1080p pada 120fps, sementara Sony HDR-AS300R mampu merekam video 1080p @50Mbps dan 720p pada 120fps. Keduanya sudah memiliki fitur tahan air, dan jika ditambah dengan case tambahan mampu diajak menyelam hingga 60m. Tentunya Sony tak akan menjual murah duo kamera aksi terbaru ini, di mana Sony FDR-X3000R dibanderol seharga $400 atau setara Rp5,2 juta, sementara HDR-AS300R seharga $300 atau setara Rp3,9 juta. Untuk aksesoris tambahan Live View Remote bakal dijual secara terpisah seharga $150 atau setara Rp1,9 jutaan.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/
GoPro memang masih bertengger di tangga teratas, action cam berkualitas. Namun eksistensi GoPro belakangan ini tersandung dengan gempuran produk action cam dari China yang pastinya menawarkan harga jauh lebih murah dari GoPro. Tak sampai di situ saja, karena kini brand terkemuka juga mulai memperkenalkan produk mereka, salah satunya Sony yang baru-baru ini menghadirkan duo action cam miliknya. Adalah Sony FDR-X3000R dan HDR-AS300R yang kini sudah keluar dari pasar Jepang, dan mulai merambah pasar Internasional. Seperti yang diketahui, sebelumnya duo action cam tersebut hanya tersedia di Jepang saja, namun kini sudah merambah ke pasar Amerika Serikat. sony-action-cam Tentu duo action cam tersebut memiliki perbedaan dari segi spesifikasi dan kemampuannya. Sony FDR-X3000R mampu merekan video hingga resolusi 4K Ultra HD, sedangkan HDR-AS300R hanya mampu merekam hingga resolusi Full HD 1080p. Namun yang menjadikan duo smartphone ini istimewa adalah dukungan teknologi OIS dari Sony yang dijuluki sebagai Balanced Optical SteadyShot atau BOSS. Fitur tersebut merupakan fitur yang sangat penting bagi action cam, karena saat ini sudah ada banyak produk action cam di luar sana yang memiliki kemampuan merekam video 4K, namun hanya segelintir saja yang menawarkan kemampuan OIS pada resolusi 4K. Duo kamera ini mengusng sensor Sony Exmor R CMOS serta memiliki prosesor imaging BIONZ X. Sony FDR-X3000R dapat merekam video beresolusi 4K @100Mbps dan 1080p pada 120fps, sementara Sony HDR-AS300R mampu merekam video 1080p @50Mbps dan 720p pada 120fps. Keduanya sudah memiliki fitur tahan air, dan jika ditambah dengan case tambahan mampu diajak menyelam hingga 60m. Tentunya Sony tak akan menjual murah duo kamera aksi terbaru ini, di mana Sony FDR-X3000R dibanderol seharga $400 atau setara Rp5,2 juta, sementara HDR-AS300R seharga $300 atau setara Rp3,9 juta. Untuk aksesoris tambahan Live View Remote bakal dijual secara terpisah seharga $150 atau setara Rp1,9 jutaan.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/duo-action-cam-sony-fdr-x3000r-dan-hdr-as300r-siap-bersaing-andalkan-ois-dan-4k/